Prosiding Mahasaraswati Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2020 https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika <p>Prosiding Mahasaraswati Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2020 dengan tema "<em>Pembelajaran Matematika Inovatif yang Berorientasi HOTS di Era Revolusi Industri 4.0</em>" merupakan kumpulan hasil-hasil penelitian di bidang pendidikan dan pembelajaran Matematika yang diseminarkan pada 14 Maret 2020</p> Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unmas en-US Prosiding Mahasaraswati Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2020 INOVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/889 <p><em>Revolusi Industri 4.0 memerlukan generasi yang memiliki kemampuan memecahkan masalah, berpikir kritis, berpikir kreatif, inovatif, adaptif, mampu bekerjasama dan berkomunikasi, serta menguasai teknologi berbasis internet. Kemampuan tersebut dicapai dengan pendidikan yang memuat aktivitas pembelajaran berbasis teknologi dan pemecahan masalah yang humanistik. Pembelajaran matematika&nbsp; sebagai salah satu penopang perkembangan teknologi tidak akan lepas dari dinamika dan tantangan tersebut. Pembelajaran matematika perlu menfokuskan aktivitas pembelajaran yang mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skill), komunikasi, kolaborasi, dan literasi teknologi. Tulisan ini akan mendeskripsikan pembelajaran-pembelajaran matematika yang memiliki karakteristik tersebut dan bertujuan mengembangkan kebutuhan abad revolusi industri 4.0.</em></p> Tatag Yuli Eko Siswono Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01 PEMBELAJARAN BERORIENTASI HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILL) DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 UNTUK MEWUJUDKAN GENERASI INDONESIA EMAS 2045 https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/892 <p><em>Pada saat ini kita telah memasuki era baru dalam generasi industri, yaitu era generasi industri ke empat yang disebut dengan revolusi industri 4.0. Ciri khas dari revolusi industri ini adalah banyaknya tenaga manusia yang sudah digantikan oleh robot yang telah dikendalikan oleh sistem cerdas komputer. Demikian juga untuk dunia pendidikan sudah tentu juga mempunyai tantangan tersendiri dalam menyikapi perubahan ini. Oleh karena itu, diperlukan inovasi dan reformulasi terhadap proses pembelajaran baik dalam pendidikan formal, informal, maupun nonformal. Saat ini pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan tidak dapat dihindari lagi karena memang sudah menjadi tuntutan proses pembelajaran modern. Guru senantiasa dituntut untuk selalu update terhadap perubahan yang terjadi, sehingga pembelajaran mampu menyiapkan siswa dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Salah satu hal penting yang dapat dilakukan oleh para guru adalah mengembangkan pembelajaran modern yang berorientasi pada HOTS (Higher Order Thinnking Skill) agar siswa menjadi terbiasa untuk berpikir kritis sehingga mampu mengembangkan kreatifitasnya. Setiap pembelajaran apapun kelomppk ilmunya merupakan sarana penting dalam menumbuhkan kemampuan berpikir yang berorientasi HOTS. Kemampuan berpikit yang berorierntasi HOTS akan memacu perkembangan sumber daya manusia kita untuk mewujudkan generasi Indonesia emas di tahun 2045.</em></p> I Made Wena Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01 PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN DAN SOAL MATERI PECAHAN BERBASIS PADA TINGKAT DIMENSI PENGETAHUAN DAN DIMENSI PROSES KOGNITIF https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/895 <p><em>ABSTRACT his paper aims to describe the use of the level of knowledge dimension and cognitive processes dimension of Revised oom's Taxonomy in learning Fractions material. The writing method is a literature review of the knowledge mension and cognitive process dimension of the Revised Bloom’s Taxonomy. Knowledge dimension is divided into (four) types of knowledge, namely Factual, Conceptual, Procedural and Metacognitive, while the dimensions of ognitive processes consist of 6 (six) processes namely Remembering (C1), Understanding (C2), Applying (C3), nalyzing (C4), Evaluating (C5) and Creating (C6). The focus of this paper is to construct mathematical learning goals and cognitive items in Fraction learning based on the knowledge dimension and cognitive processes dimension n Revised Bloom's Taxonomy. The Fractions material that is applied is the Fractions material found at the elementary hool and junior high school. Through this paper, mathematics teachers, especially at elementary and junior high hool level, who teach learning Fractions material are expected to be able to get inspiration regarding the use of the nowledge dimension and cognitive process dimension of Revised Bloom's Taxonomy on math learning objectives and ognitive math problems.</em></p> I Komang Sesara Ariyana Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CORE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP WIDYA SAKTI DENPASAR https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/896 Jenilyn Maya Loka I Made Wena Kadek Adi Wibawa Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DENGAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK BERORIENTASI PADA SOAL HOTS PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DI SMA https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/897 <p><em>Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan karakteristik pembelajaran, prosedur pengembangan bahan ajar dan mendapatkan efektifitas bahan ajar trigonometri di SMA dengan pendidikan matematika realistik berorientasi soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) pada era revolusi industri 4.0 dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian desain, produk yang dihasilkan adalah bahan ajar trigonometri yang berkualitas valid, praktis, dan efektif. Subjek dalam penelitian ini disesuaikan dengan tahapan-tahapan penelitian, teknik pengambilannya menggunakan purposive sampling, Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI MIPA 1 SMA PGRI 4 Denpasar tahun pelajaran 2019/2020. Pelaksanaan penelitian desain meliputi 3 fase yaitu: Preliminary research, Prototyping, dan Assessment. Pengembangan bahan ajar sesuai dengan karakteristik dalam pendidikan matematika realistik berorientasi pada soal HOTS yang berkualitas valid, prkatis, dan efektif. Karakteristik pembelajarannya menggunakan masalah kontekstual, berbagai model, kontribusi peserta didik, keterkaitan, dan proses pembelajaran mengarah pada pembentukan nilai pengetahuan, keterampilan serta sikap yang baik. Karakteristik bahan ajar untuk peserta didik dan guru adalah bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir berisi daftar pustaka. Bahan ajar dengan pendidikan matematika realistik berorientasi pada soal HOTS yang telah dikembangkan cukup efektif dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik.</em></p> I Komang Sukendra Putu Dessy Fridayanthi Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01 PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM DAN KONVENSIONAL https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/898 Ni Made Sukma Pebriyanti I Made Wena I Putu Ade Andre Payadnya Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATERI PERSAMAAN LINGKARAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI AK 4 SMK SARASWATI 1 DENPASAR https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/899 Lysiana Intan Kalli Batu Putu Suarniti Noviantari Kadek Adi Wibawa Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01 MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI PERSAMAAN LINGKARAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELECTUALLY REPETITION (AIR) PADA SISWA KELAS XI MP 1 SMK SARASWATI 1 DENPASAR https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/900 <p><em>Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan seberapa besar peningkatan prestasi belajar siswa pada materi persamaan lingkaran dalam penerapan model Auditory Intelectually Repetition (AIR) di Kelas XI MP 1 SMK Saraswati 1 Denpasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), desain penelitian menggunakan desain PTK Kemmis dan Mc Taggart. Data mengenai aktivitas belajar siswa dikumpulkan dengan observasi dan data mengenai prestasi belajar dikumpulkan dengan melalui metode tes. Data tentang aktivitas dan prestasi belajar siswa dianalisis dengan menggunakan analisis statistika deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) data aktivitas belajar siswa diperoleh rata-rata skor aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 10,54 dengan kategori “cukup aktif”. Pada siklus II, diperoleh rata-rata skor aktivitas belajar siswa sebesar 16,22 dengan kategori “aktif”. (2) Nilai rata-rata prestasi belajar sisiwa pada siklus I dan siklus II berturut-turut sebesar: 71,96 dan 80,48 dengan persentase peningkatan nilai rata-rata prestasi belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 11,83%. Daya serap siswa pada siklus I dan siklus II berturut-turut sebesar: 71,96% dan 80,48% dengan persentase peningkatan daya serap siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 11,83%. Ketuntasan belajar siswa pada siklus I dan siklus II berturut-turut sebesar: 54.83% dan 87,09% dengan persentase peningkatan ketuntasan belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 58,83%.</em></p> Komang Yesi Putu Suarniti Noviantari Putu Ledyari Noviyanti Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01 PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 KUTA SELATAN https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/911 Putu Tita Inggriani Cintya Dewi Kadek Rahayu Puspadewi Kadek Adi Wibawa Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01 ANALISIS KESALAHAN DALAM MENGERJAKAN SOAL PEMECAHANMASALAH DENGAN PROSEDUR NEWMAN PADA SISWA KELAS IX C SMPCIPTA DHARMA https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/912 <p><em>This research is a descriptive research that using qualitative method. The purpose of this research are knowingtypes of student mistakes in finishing a matter of solving problems with Newman Procedure and the reasonuntil those mistakes happen to them. Subject of this research are students of the last grade of Cipta DharmaSchool, class IX C. They are choosen by using purposive sampling method. It makes they are devided into 3groups; high class group, medium class group, and low class group. Then every 2 students of each class arechoosen as subject. So, finally there are 6 students as the subject of research. The data in This research is amatter of solving problem of operating material in algebraic forms and interview. The technique analysis datauses data reduction, data presentation, taking conclusion, and data validity (triangulisation). The result of thisresearch shows that from all three groups, the most often mistakes are 1) seeing the problems, 2) understandingthe problems, 3) transformation, 4) process skill, and 5) writing down the answer. All mistake are often doneby the low class group, the mistakes number 2 until 5 are often done by the medium class group, and number3 until 5 are often done by high class group. The reasons of mistakes that often done by all groups areincompentence in arranging the meaning of word thought in mind into grammatical structure, lack ofunderstanding of the meaning of word requested, inaccurate, answering questions in hurry, and inability tomanage time.</em></p> ChrisnawatyAdelia Anggreni Kadek Rahayu Puspadewi Putu Ledyari Noviyanti Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01 MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PEMBELAJARAN SPLDV https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/914 <p><em>Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan minat dan prestasi belajarsiswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada siswa kelas VIII A MTs Hasanudin Klungkung tahunpelajaran 2019/2020. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A MTs Hasanudin Klungkung Tahun Pelajaran2019/2020 yang berjumlah 33 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah: (1)metode observasi, (2) metode angket, dan(3) metode tes,. Data – data yang terkumpul dianalisis secara statisitikdeskriptif komparatif. Bertitik tolak pada hasil penyajian penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) Modelpembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan minat belajar pada siswa kelas VIII A MTs HasanudinKlungkung Tahun Pelajaran 2019/2020. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan peningkatan nilai rata-rata darihasil angket minat belajar awal, siklus I, dan siklus II, dengan rincian sebagai berikut: hasil angket awal 60 padakriteria (cukup berminat). Pada siklus I diperoleh 62,19 pada kriteria (cukup berminat) , meningkat menjadi 70,98pada criteria (berminat) pada siklus II, dan (2) Model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkanprestasi belajar pada siswa kelas VIII A MTs Hasanudin Klungkung Tahun Pelajaran 2019/2020. Hal tersebutdapat dilihat berdasarkan peningkatan dari nilai rata-rata hasil tes awal, siklus I, dan siklus II , dengan rinciansebagai berikut: pada tes awal (nilai ulangan harian) 58, pada siklus I diperoleh 62,72, dan meningkat pada siklusII 71,66. Pada siklus II menunjukkan pencapaian KKM 63 telah terpenuhi dan tingkat ketuntasan belajar siswa81,81% telah tercapai. Jadi dapat disimpulkan penelitian ini berhasil.</em></p> Dewi Fatimah Ida Bagus Ketut Perdata Putu Ledyari Noviyanti Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X IPA 8 SMA NEGERI 7 DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2019/2020 PADA ERA REVOLUSI IDUSTRI 4.0 https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/915 <p><em>Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar dan respon siswa pada pelajaran bahasa Indonesiamelalui efektivitas penggunaan model pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division) dalammeningkatkan kemampuan memproduksi teks eksposisi pada era revolusi industri 4.0. Jenis penelitian ini adalahpenelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada bulan Januari sampai Pebruari 2020. Subjek penelitian adalahsiswa kelas X IPA 8 SMA Negeri 7 Denpasar tahun pelajaran 2019/2020, objek penelitian ini adalahmemproduksi teks eksposisi, dan menulis teks. Dalam penelitian digunakan metode tes dan metode observasi.Data yang diperoleh dari hasil observasi mengolah data dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif.Dalam setiap siklus ada beberapa tahapan yang dilalui yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Hasil penelitian tindakan ini menunjukkan nilai rata-rata siswa pada refleksi awal terjadi peningkatan pada siklusI dengan predikat cukup dan meningkat lagi pada siklus II dengan predikat baik. Nilai rata-rata hasil observasipada siklus I dengan predikat cukup meningkat pada siklus II dengan predikat tinggi. Penerapan modelpembelajaran STAD dapat meningkatkan kemampuan memproduksi teks eksposisi dan meningkatkan responpada siswa pada era revolusi industri 4.0.</em></p> Ni Made Ariyatni Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DALAM PENGGUNAKAN SOAL HOTS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI MIPA 1 SMA NEGERI 7 DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2019/2020 https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/918 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaranpemecahan masalah dengan menggunakan soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) pada era revolusiindustri 4.0. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan modelpembelajaran problem solving yang rancangan deskriptif kualitatif sebanyak dua siklus meliputi kegiatanperencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 1SMA Negeri 7 Denpasar pada semester genap tahun pelajaran 2019/2020. Objek penelitian hasil belajarkimia pada siswa kelas XI MIPA1. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakanteknik tes dan nontes pada materi larutan asam dan basa yang terintegrasi pada soal HOTS. Berdasarkanhasi penelitian menunjukkan ada peningkatan presentase nilai rata-rata kelas dalam pembelajaran materilarutan asam dan basa dengan penerapan model pembelajaran problem solving pada refleksi awal (59,0),siklus I (69,0), siklus II (75,71). Penggunaan model pembelajaran problem solving dengan menggunakansoal HOTS dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 7 Denpasar.</em></p> Kd Manik Suriti Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01 PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN STEM DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XII IPS 1 SMA NEGERI 7 DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2019/2020 PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/920 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris dalam kemampuan menganalisisteks Caption dalam penerapan pembelajaran dengan pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering,and Mathematics) pada era revolusi industri 4.0.. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yangdilaksanakan di SMA Negeri 7 Denpasar dengan subjek penelitian kelas XII IPS 1 yang berjumlah 36 siswapada semester genap tahun pelajaran 2019/2020. Objek penelitian adalah kajian analisis teks Caption danrespon siswa terhadap penerapan pembelajaran dengan pendekatan STEM.. Dalam siklus penelitian adaempat tahapan yang harus dilalui yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.Hasil penelitian tindakan bisa dilihat dari nilai silklus pertama dan siklus kedua yang menunjukkan adanyapeningkatan hasil belajar dalam kemampuan menganalisis teks Caption dan peningkatan respon siswa.Implikasi dari penerapan pembelajaran dengan pendekatan STEM berhasil dalam meningkatkan hasil belajarbahasa Inggris siswa pada era revolusi industri 4.0 di kelas XII IPS 1 pada materi Caption. Penelitiantindakan ini telah memenuhi indikator keberhasilan yang ditentukan melalui siklus pertama dan kedua yangmengalami peningkatan dan lebih dari 75% siswa tuntas.</em></p> Ayu Wahyuniyati Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01 MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/921 <p><em>Penelitian bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa. Rumusan masalah adalahbagaimanakah peningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa melalui penerapan model pembelajarankooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dalam pembelajaran perbandingan pada kelas VII A di SMPSila Dharma Denpasar tahun ajaran 2019/2020 ? Penelitian tindakan kelas (PTK) dilaksanakan sampai duasiklus. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Sila Dharna tahun pelajaran 2019/2020sebanyak 30 orang siswa. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data aktivitas belajar siswayang dikumpulkan dengan teknik observasi dan data prestasi belajar siswa yang dikumpulkan dengan tekniktes dalam bentuk tes objektif. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis statistik deskriptifkomparatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT(Numbered Heads Together), terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa dari kategori cukup aktif menjadikategori aktif dengan persentase peningkatan sebesar 27,91% dan persentase peningkatan rata-rata nilaiprestasi belajar siswa, daya serap dan ketuntasan belajar dari siklus I ke siklus II berturut-turut sebesar 5,27%,5,27% dan 13,63%.</em></p> I Gede Dhipa Surapratyayana Ida Bagus Ketut Perdata I Ketut Suwija Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01 ANALISIS HOTS MAHASISWA DALAM KONSEP STATISTIKA MELALUI TIGA TAHAPAN METAPHORICAL THINKING https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/922 <p><em>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis High Order Thinking Skills (HOTS) mahasiswa padamateri statistika menggunakan tiga tahapan metaporical thinking. Materi statistika merupakan materimatematika yang sangat realistis dan aplikatif namun sering dianggap sebagai materi dengan karakteristikpenghapalan rumus tanpa mmemerlukan aspek berpikir matematis tingkat tinggi yang erat kaitannya dengantiga tahapan metaphorical thinking. Tiga tahapan metaphorical thinking tersebut antara lain: (1) Groundingmethapors (memahami/dasar), (2) Linking methapors (menghubungkan), (3) Redefinitional methaporsmendefinisikan kembali). Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2019. Subjek dalam penelitian iniadalah 20 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Mahasaraswati Denpasar.Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif terhadap HOTS siswa berdasarkan prinsip metaphoricalthinking. Data dikumpulkan melalui tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil analisis datamenunjukkan bahwa kemampuan HOTS siswa yang dilihat dari tahapan metaphorical thinking masih sangatrendah dimana hanya 25% mahasiswa menjawab benar pada tahap grounding metaphors, 40% siswa benardalam tahap linking metaphors, dan hanya 35% siswa menjawab benar pada tahap redefinitional metaphors.Siswa cenderung kebingungan saat diharuskan untuk mengkaitkan konsep statistika dengan fenomena sehari-hari dan menemukan karakteristik dari konsep tersebut. Hal ini menyebabkan kurangnya kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dalam memahami konsep statistika.</em></p> I Putu Ade Andre Payadnya Kadek Adi Wibawa Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TTW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII A SMP (SLUB) SARASWATI 1 DENPASAR https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/923 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa melalui penerapan modelpembelajaran TTW di kelas VIII A SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar dengan melibatkan 46 siswa.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sampai 2 siklus dengan setiapsiklusnya terdiri dari 3 pertemuan. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data aktivitas belajarsiswa dan data prestasi belajar siswa. Data aktivitas belajar siswa dikumpulkan dengan metode observasisedangkan data prestasi belajar siswa dikumpulkan dengan metode tes. Hasil analisis data penelitianmenunjukkan bahwa rata-rata skor aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 11,825 dengan kategori cukupaktif dan pada siklus II sebesar 14,12 dengan kategori aktif. Hasil analisis data prestasi belajar siswamenunjukkan rata-rata nilai prestasi belajar siswa, ketuntasan belajar, dan daya serap pada siklus I berturutturutsebesar71,20;50,00%;71,20%danpadasiklusIIberturut-turutsebesar72,87;78,26%;72,87%.InijugamenunjukkanbahwamodelpembelajaranTTWdapatmeningkatkanaktivitasdanprestasibelajarsiswa.</em></p> Ni Made Martina Dewi Kadek Rahayu Puspadewi Ketut Suwija Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII C SMPK 2 HARAPAN PADA MATERI PERBANDINGAN https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/925 Maria Ni Made Roswita Kadek Rahayu Puspadewi I Putu Ade Andre Payadnya Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI LINGKARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII I SMP WISATA SANUR https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/926 Ni Kadek Sulistiani Kadek Adi Wibawa I Gusti Ketut Perdata Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01 KECEMASAN MATEMATIS (MATH ANXIETY) DILIHAT DARI PERBEDAAN GENDER https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/928 <p><em>Kecemasan matematis dapat didefinisikan sebagai rasa takut, cemas serta khawatir yang dihadapi mahasiswasaat dihadapkan pada materi matematika. Kecemasan tidak selalu memberikan hasil yang negatif pada hasilbelajar yang diraih mahasiswa, tergantung pada tingkatan dan porsi dari kecemasan itu sendiri. Penelitian inidilakukan pada 192 orang mahasiswa program studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Bali yang terbagimenjadi 100 orang wanita dan 92 orang pria pada rentang usia 18-22 tahun . Data pada penelitian inidikumpulkan melalui kuisioner yang disebar acak pada 4 angkatan. Hasil dari penelitian ini menunjukkanbahwa rerata kecemasan matematis dari mahasiswa wanita lebih tinggi dari pria. Ini mengindikasikan bahwamahasiswa wanita cenderung lebih mudah khawatir dari pria. Lebih lanjut, hasil uji-t juga menunjukkanadanya perbedaan kecemasan matematis secara signifikan antara mahasiswa wanita dan pria. Hasil penelitianini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Siti Imro’ah (2019) yang menyatakan bahwa tingkatkecemasan matematis siswa perempuan lebih tinggi dari laki-laki. Namun penelitian ini dilaksanakan padapeserta didik pada tingkat SMP. Yang menjadi perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis saatini adalah tingkat pendidikan dimana penelitian saat ini dilaksanakan pada peserta didik tingkat perguruantinggi. Hasil ini dapat dilanjutkan ataupun dijadikan dasar pertimbangan dalam pengembangan modelpembelajaran khususnya pada tingkat perguruan tinggi.</em></p> I Gusti Agung Ngurah Trisna Jayantika Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 1 SMA PGRI 6 DENPASAR PADA MATERI BARISAN DAN DERET MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/929 <p><em>Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif.Tujuanpenelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa melalui modelProblem Based Learning pada materi barisan dan deret kelas XI IPS 1 SMA PGRI 6 Denpasar Tahun Pelajaran2019/2020. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 1 SMA PGRI 6 Denpasar tahun pelajaran2019/2020 sebanyak 27 siswa. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kemampuan berpikirkritis siswa diperoleh dengan kuesioner dan data hasil belajar siswa yang diperoleh dengan tekniktes.Penelitian ini dilaksanakan sampai dua siklus. Hasil analisis data dalam penelitian ini adalah rata-rata skorkemampuan berpikir kritis siswa pada pra-siklus; siklus I dan siklus II berturut-turut sebesar 63,88, 75,25 dan83,07 dengan kategori “kurang kritis”,”cukup kritis” dan “sangat kritis”. Rata-rata nilai hasil belajar siswa,ketuntasan belajar, dan daya serap pada siklus I dan siklus II secara berturut-turut diperoleh sebagai berikut:73,79, 59,26%, 73,79% dan 81,20, 81,48%, 81,20%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terjadipeningkatan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada materi barisan dan deret melalui modelpembelajaran problem based learning pada siswa kelas XI IPS 1 SMA PGRI 6 Denpasar tahun pelajaran2019/2020.</em></p> Agnes Devi Nur Susanti Made Wena I Ketut Suwija Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01 ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN DI KELAS X MIPA 4 SMAN 5 DENPASAR https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/930 <p><em>Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui jenis-jenis kesalahan siswa dalam mengerjakan soal matematika materi fungsi eksponensialberdasarkan Prosedur Newman dan penyebab kesalahannya. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XMIPA 4 SMA Negeri 5 Denpasar yang ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling laludikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu kelompok tinggi, sedang, dan rendah yang diambil 2 siswa darimasing-masing kelompok sehingga subjek penelitian menjadi 6 siswa. Pengumpulan data diperoleh denganmenggunakan teknik observasi, teknik tes, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi yang kemudiandianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan keabsahan data(triangulasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase jenis kesalahan yang dilakukan siswaberdasarkan prosedur Newman adalah kesalahan membaca masalah yang dilakukan siswa sebesar 6,25%,kesalahan memahami masalah sebesar 6,25%, kesalahan transformasi sebesar 18,75%, kesalahankemampuan proses sebesar 27,08%, dan kesalahan penulisan jawaban akhir sebesar 41,67%. Penyebabkesalahan siswa adalah 31,70% siswa kurang teliti, 26,82% siswa terlalu terburu-buru, 4,87% siswa belumpaham maksud soal, 7,31% siswa kurang berlatih soal-soal, 9,75% siswa kurang memanfaatkan waktudengan baik, 7,31% siswa tidak percaya diri, 2,43% siswa salah dalam menghitung (komputasi), dan 9,75%siswa belum paham menggunakan metode atau rumus.</em></p> Yuliana Chandra Dewi Setianing Ayu M Putu Suarniti Noviantari I Ketut Suwija Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01 ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA BERDASARKAN KRITERIA WATSON PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK KELAS X SMA NEGERI 6 DENPASAR https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/932 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan dan penyebab kesalahan siswa dalam mengerjakan soalpersamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak. Metode penelitian ini metode kualitatif. Jenis penelitian ini adalahdeskriptif. Pengumpulan datanya dilakukan dengan observasi, tes, dan wawancara. Subjek penelitian ini adalahsiswa kelas X SMA Negeri 6 Denpasar yang kemudian ditentukan dengan metode purposive sampling laludikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu kelompok tinggi, sedang, dan rendah yang diambil 2 siswa dari setiapkelompok sehingga jumlah subjek menjadi 6 siswa berdasarkan rangking siswa yang melakukan kesalahan dari hasiltes. Materi yang digunakan adalah materi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak. Teknik analisis datanyamenggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan keabsahan data (triangulasi). Hasil analisisdeskriptif menunjukkan bahwa dari ketiga kelompok, jenis kesalahan yang paling sering dilakukan siswa adalahjenis kesalahan data tidak tepat, prosedur tidak tepat, data hilang, kesimpulan hilang, konflik level respon,manipulasi tidak langsung, dan selain ke-7 kategori yang ada atau bisa disebut tidak mengerjakan soal. Penyebabkesalahan yang sering dilakukan ketiga kelompok adalah: Tidak memahami soal yang diberikan, kurang teliti, luparumus untuk mengerjakan soal, kurang bisa mengatur waktu dengan baik.</em></p> I Gede Pasek Jaya Negara Putu Suarniti Noviantari I Putu Ade Andre Payadnya Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01 PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN PENDEKATAN HATI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 PADA GURU SMA NEGERI 7 DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2018/2019 https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/933 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon dan strategi dalam penenaman pendidikan karakter denganpendekatan hati pada era revolusi industri 4.0 pada guru di SMA Negeri 7 Denpasar. Jenis penelitian iniadalah penelitian tindakan sekolah (PTS). Subjek penelitian adalah guru SMA Negeri 7 Denpasar dan objekpenelitian adalah penanaman pendidikan karakter memalalui pendekatan hati. Dalam penelitian digunakanmetode tes dan metode observasi. Data yang diperoleh dari hasil observasi mengolah data denganmenggunakan metode analisis statistik deskriptif. Dalam setiap siklus ada beberapa tahapan yang dilaluiyaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Hasil penelitiaan tindakan ini menunjukkan nilairata-rata guru pada refleksi awal dengan predikat cukup, selanjutnya meningkat pada siklus I dan meningkatlagi pada siklus II dengan predikat Penerapan pendidikakan karakter dengan pendekatan hati pada guruSMA Negri 7 Denpasar pada era revolusi industri 4.0 mengalami peningkatan yang signifikan, gurumengajar di sekolah dengan ramah dan penuh kasih sayang untuk membentuk watak dan prilaku pesertadidik. Dengan penanaman pendidikan karakter melalui pendekatan hati dapat menumbuh kembangkanakhlak budi pekerti guru dalam lingkungan sekolah dan terjalin hubungan kerjasama yang baik.</em></p> Cokorde Istri Mirah Kusuma Widiawati Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01 AGRESIVITAS DALAM PEMBELAJARAN KALKULUS https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/934 <p><em>Penelitian kualitatif ini menggunakan metode study litertur. Berdasarkan teori belajar sosial, maka situasipembelajaran Kalkulus yang saling berkompetisi untuk menunjukkan diri merupakan tempat sumber dalamberperilaku agresif. Pada pembelajaran Kalkulus di kelas, pengaruh teman dalam suatu kelompok belajarmaupun antar kelompok belajar dapat memanaskan situasi. Sebaliknya tindakan dosen akan dapat menguasaidan meredakan dorongan munculnya perilaku agresif dari dalam diri mahasiswa. Kondisi tersebut akanmendorong keinginan dan tujuan-tujuan individu untuk terus berubah dan berkembang. Oleh karena itu tuntutanuntuk menjadi mahasiswa yang pintar kalkulus bukanlah hal mendasar yang harus terpenuhi pada pembelajaran.Bukan hanya sekedar menanamkan pembelajaran on text yang membuat mahasiswa menjadi kaku akanpengetahuan itu sendiri layaknya seorang robot, desakan dari suatu kurikulum hakikatnya adalahmengkonstruksikan suatu personalitas dari seseorang selain untuk mampu bersaing di era industry 4.0 ini namunjuga harus mempunyai transparansi spekulasi dan kekompakannya. Hal tersebutlah yang membukakan jalanpikiran manusia tentang terciptanya suatu kedewasaan personalitas itu haruslah melalui suatu proses yangdisebut dengan pendidikan.</em></p> Gusti Ayu Dessy Sugiharni Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII D SMPK 2 HARAPAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER TAHUN PELAJARAN 2019/2020 https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/935 <p><em>Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui modelpembelajaran Numbered Head Together (NHT) di kelas VII D SMPK 2 Harapan. jenis penelitian ini adalahpenelitian tindakan kelas (PTK), desain penelitian menggunakan desain PTK Kemmis dan Mc Taggart. Data hasilbelajar siswa dikumpulkan melalui tes dan data keterlaksanaan pembelajaran dikumpulkan melalui observasi denganinstrument lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata nilaihasil belajar siswa (X ), daya serap (DS), dan ketuntasan belajar (KB) pada siklus I sebesar: 61,03; 47,2%; 61,03%,sedangkan pada siklus II diperoleh rata-rata nilai hasil belajar siswa (X ), daya serap (DS), dan ketuntasan belajar(KB) berturut-turut sebesar:78,79; 88,9%; 78,79%, dan persentase peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I kesiklus II sebesar 29%; 88%; 29%.</em></p> Agustina I Gusti Ayu Adinda Parameswari Ida Bagus Ketut Perdata I Putu Ade Andre Payadnya Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01 PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SFE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/937 <p><em>Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajarmatematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran SFE lebih baik dari hasil belajarmatematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII SMPK2 Harapan. Metode penelitian ini menggunakan quasi experimental design dengan rancangan posttestonly control group design. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIISMPK 2 Harapan yang berjumlah enam kelas dengan total 214 orang. Sampel yang digunakan yaitukelas VII B sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 36 orang dan kelas VII A sebagai kelas kontroldengan jumlah 36 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah, (1)metode dokumentasi, dan (2) metode tes. Analisis data menggunakan uji t-test dengan tarafsignifikansi 5% diperoleh bahwa thitung &gt; ttabel yaitu 2,04 &gt; 1,667. Dari hasil uji hipotesis tersebutdapat disimpulan bahwa hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran SFElebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensionalpada siswa kelas VII SMPK 2 Harapan.</em></p> Ni Luh Putu Sinta Febrianti Ida Bagus Ketut Perdata I Ketut Suwija Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/939 <p><em>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatkan motivasi belajar dan pemahaman matematika siswa kelasXMIPA 2 SMA Negeri 7 Denpasar tahun pelajaran 2019/20120 pada era revolusi industri 4.0 dengan penerapan modelpembelajaran Kooperatif Tipe Teams Assisted Individualization (TAI). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakankelas (PTK) Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 7 Denpasar, dan objek penelitian adalahmotivasi belajar dan pemahaman matematika di era revolusi industri 4.0. Rancangan pelaksanaan penelitian dilakukanempat kegiatan pokok, yakni (1) perencanaan PTK, (2) tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Berdasarkan hasilpenelitian,bahwa penerapan model pembelajaran kooperatiftipe TAI(TeamAssisted Individualization) mampu meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa pada materi fungsieksponen dan fungsi logaritma kelas X MIPA 2 semester gasal SMA Negeri 7 Denpasar tahun pelajaran 2019/2020 padaera revolusi industri 4.0 terbukti dari hasil tes akhir siklus I, tes akhir siklus II, dan tes akhir siklus III mengalamipeningkatan sesuai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.</em></p> Ketut Widyarin Sulastra Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01 MATEMATIKA SEBAGAI MODAL DAN MODEL BERPIKIR ILMIAH https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/941 <p><em>Karya tulis ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang proses berpikir ilmiah yang didasarkan kepada berpikirsecara matematis. Melalui belajar matematika akan melatih kita untuk berpikir logis, berdasarkan fakta-fakta sebagaiunsur yang diketahui, kemudian menyusun hipotesis yang akan mengarahkan peroses berpikir kita sehinggamenghasilkan kesimpulan. Proses tersebut dalam matematika dinyatakan dengan: Diketahui (ini adalah fakta-fakta)…., Hitung/buktikan (Ini sbg rumusan masalah maupun hipotesis)… dan berikutnya adalah Hitungan/bukti…Langkah-langkah tersebut adalah merupakan langkah berpikir ilmiah. Dalam proses pembuktian ataupunperhitungan dalam matematika bisa menggunakan intuisi, analogi, trial and error, deduktif maupun induktif (induksimatematis). Begitu pula dalam pembuktian bisa menggunakan pembuktian langsung maupun tak langsung melaluisuatu proses penarikan kesimpilan yang berdasarkan pada Modus Ponens, Modus Tollens maupun Silogisme.</em></p> I Made Surat Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01 ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN PEMBUKTIAN TAK LANGSUNG PADA MATERI GEOMETRI NON-EUCLID https://ejournal.arcomteknologi.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/942 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan yang terjadi pada mahasiswa dalam menyelesaikanpembuktian tak langsung pada materi Geometri Non-Euclid. Metode yang digunakan adalah penelitiandeskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa program studiPendidikan Matematika FKIP Universitas Mahasaraswati Denpasar semester III sebanyak 35 mahasiswa.Peneliti memberikan dua masalah pembuktian tak langsung kepada mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkanbahwa terdapat sembilan tipe kesalahan yang terjadi. Kesalahan pertama, yaitu kesalahan pembuktian tanpapengandaian; kesalahan kedua, yaitu kesalahan dalam menentukan pengandaian; kesalahan ketiga, yaitukesalahan dalam merujuk dasar pembuktian (postulat atau teorema); kesalahan keempat, yaitu kesalahan tanpamenyimpulkan, kesalahan kelima, yaitu kesalahan penulisan simbol; kesalahan keenam, yaitu kesalahanmembuktikan berdasarkan gambar atau kasus; kesalahan ketujuh, yaitu kesalahan penalaran logis; Kesalahankedelapan, yaitu kesalahan dalam memahami soal, dan kesalahan kesembilan, yaitu kesalahan pembuktian taklengkap. Penelitian ini penting untuk dilakukan agar Pendidik dapat menentukan strategi pembelajaran yangtepat kepada mahasiswa sehingga kesalahan yang terjadi dapat diminimalisir.</em></p> Kadek Adi Wibawa Putu Ade Andre Payadnya Copyright (c) 2020 Universitas Mahsaraswati Press 2020-07-01 2020-07-01